Sunday, October 17, 2010

CERITA ADIKKU NUR SURAYA

Ini cerita ku ttg adikku Nur Suraya, gadis yang baru beranjak dewasa namun agak ganas dan tomboy. Pada saat umurnya 17 tahun, perkembangan dari tingkah lakunya agak mengkhawatirkan ibuku, banyak teman lelaki yang datang kerumah dan itu tidak mengenakkan ibuku sebagai seorang guru ngaji. Bagi mengelak lebih buruk, ibuku menyuruh adikku memakai TUDUNG, namun selalu ditolaknya hingga timbul pertengkaran-pertengkaran kecil diantara mereka.
Pernah sekali adikku berkata dengan suara yang agak keras “Mama cuba lihat tu, jiran sebelah anaknya pakai tudung namun kelakuannya lebih teruk, malah teman-teman Ani yang disekolah pakai tudung dibawa teman lelaki, sering jalan-jalan, berpegangan” bila mendengar kata2 adk ibu hanya mengelus dada, kadangkala di akhir malam kulihat ibuku menangis, lalu terdengar doanya “Ya Allah, kenalkan Suraya dengan hukum Engkau”. “Takutkanlah ia dengan kalimah Mu Ya Allah”
Kemudian selang beberapa hari kemudian, adk mintakan mama utk jahitkan tudung…Masya Allah perubahan yg mendadak…ibu dan diriku tertanya-tanya apakah yg membuatkan adk begitu cepat berubah… Aku semakin jadi bingung… Aku tambah bingung campur syukur kepada Allah SWT krn kulihat perubahan yang ajaib. Tidak banyak lagi lelaki yang datang kerumah..Akulihat dia banyak termenung, banyak menghabiskan masa membaca majalah islam yang biasanya dia suka beli majalah anak muda, paling terharu kulihat ibadahnya pun melebihi aku… Tak ketinggalan tahajudnya, baca al-Qurannya, solat sunahnya… Dan yang lebih menakjubkan lagi. Bila teman ku datang dia menundukkan pandangannya. Segala puji bagi Engkau ya Allah SWT jerit hatiku.
Kemudian adk sakit tenat, sehingga Allah menjemputnya melalui Malaikat Izrail utk pulang mengadap Nya. Hatiku tersebak dan sayu bila ibu mengatakan “Abg, adikkmu blh ucapkan kalimat Syahadah diakhir hidupnya…”,ALHAMDULILLAH…ak terus ke bilik adk mencari sesuatu yg boleh melepaskan rinduku pd adkku Suraya. Ak ternampak novel yg setiap kali sebelum tidur pasti ia luahkan di dalamnya…
Rupa-rupanya baru ak phm perubahan Su…pada satu mlm Su bermimpi datangnya seorang hamba Allah yg raut wajahnya muda dan cantik mendampingi dirinya,lalu ia berkata “sesungguhnya keindahan itu milik Allah SWT dan bila Allah SWT berkehendak… siapakah yang bisa menolaknya” kata wanita itu lg... duhai Suraya, sesungguhnya Allah SWT menjadikan seluruh tubuh wanita ini perhiasan dari ujung rambut hingga ujung kaki,segala sesuatu dari tubuh kita yang terlihat oleh bkn muhrim kt semuanya akn dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT nanti, bertudung adalah hijab untuk wanita.
Duhai Suraya lg, bl kamu memakai tudung itulah karunia dan rahmat yang dtng dari Allah SWT yang Maha Pemberi Rahmat, bl kamu mensyukuri rahmat itu kamu akn diberi kekuatan untuk melaksanakan amalan-amalan bertudung hingga mencapai kesempurnaan yang diinginkan Allah SWT…
Duhai Suraya,ingatlah akn satu hari dimana seluruh manusia akn dibangkitkan.. ketika ditiup terompet yang kedua kali… pada saat roh-roh manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan dikumpulkan dalam satu padang yang tiada batas, yang tanahnya dari logam yang panas, tidak ada rumput maupun tumbuhan, ketika tujuh matahari didekatkan di atas kepala kita namun keadaan gelap gulita, ketika seluruh nabi ketakutan, ketika ibu tdk memperdulikan anaknya, anak tidak memperdulikan ibunya, sanak saudara tidak kenal satu sama lain lagi, kadang satu sama lain bisa menjadi musuh, satu kebaikan lebih berharga dari segala sesuatu yang ada dialam ini, ketika manusia berbaris dengan barisan yang panjang dan masing-masing hanya memperdulikan nasib dirinya,dan pada saat itu ada yang berkeringat krn rasa takut yang luar biasa hingga menenggelamkan dirinya, dan rupa-rupa bentuk manusia bermacam-macam bergantung  amalannya,
Ada yang melihat ketika hidupnya namun buta ketika dibangkitkan,ada yang berbentuk seperti haiwan, ada yang berbentuk seperti syaitan, semuanya menangis… menangis krn hari itu Allah SWT murka… belum pernah Allah SWT murka sebelum dan sesudah hari itu… hingga ribuan tahun manusia didiamkan Allah SWT dipadang mahsyar yang panas membara hingga Timbangan Mizan digelar itulah hari Hisab…
Duhai Suraya,,, bila kita tidak berusaha untuk beramal dihari ini, entah dengan apa nanti kita menjawab bila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat, Yang Maha Agung. Allah SWT…
Ak melihat banyak bekas titisan air mata yg kering mungkin ia adlh titisan dosa yg keluar dari mat adkku ketika ia menangis dan menysali perbuatannya… wanita yang tidak pernah melihat lelaki selain muhrimnya, wanita yang tidak pernah mau mendengar perkara yang dapat mengundang murka Allah SWT, wanita tidak pernah berbicara ghibah dan segala sesuatu yang mengundang dosa dan sia sia.

Tak tahan airmata ini pun jatuh… semoga Allah SWT menerima Adikku disisinya… Amiin Subhanallah … aku harap cerita ini dpt menjadi ikhtibar bagi kita semua…krn ak berjanji akn sebarkan hidayah ini kepada semua….

No comments:

Post a Comment